Pak SBY Ikut Promosikan, Sekarang Omzetnya, Wouw! Ratusan Juta
Namun jangan salah dia merupakan perajin handicraft ternama asal Kota Tangsel. Suara nan lembut berlogat Jawa Tengah ini pun langsung bercerita awal karirnya mengembangkan usaha aksesoris yang sekarang berkembang pesat sampai ke mancanegara.
Sembari memegang beberapa cendramata, Ade berceloteh tentang perjalanannya menekuni bisnis handicraft. Kerajinan itu dilakoninya pada 1998, silam.
Saat itu bermodal kecil, Ade membuat beberapa suvenir dengan tangannya sendiri. Mulai wayang kulit, topeng, batik, ukiran, patung hingga gerabah.
Masuk menjadi anggota usaha kecil menengah (UKM) di Tangerang, Ade pun ikut pameran di JCC, Jakarta.
Di tempat itu pria ini mendapatkan kejutan besar, hasil karyanya laris manis terjual dan diminati. Namun, setelah dari pameran itu, bapak dua anak ini tak melihat adanya perkembangan hasil kerajinan tangannya tersebut.
”Dari sana saya memang sudah menebak UKM ini dapat berkembang, tetapi harus ada inovasi yang unggul. Makanya saya memberanikan diri terjun ke bidang ini, dan kebetulan saya punya ilmu di bidang ini juga, walapun sedikit,” cerita pria alumnus teknik sipil UNS Solo ini.
Tak terbayangkan oleh Ade sebelumnya, dirinya bakal melakoni usaha di rumah seluas 1.000 meter persegi di Tangsel tersebut.
Kesuksesan yang diraihnya saat ini jelas bukan perkara mudah. Dia harus melalui banyak rintangan dan kesulitan. Awalnya Ade seorang konsultan irigasi yang mengembara ke berbagai pelosok daerah.