Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pakar Marketing Yakin Danau Toba Melesat

Jumat, 17 Juni 2016 – 00:45 WIB
Pakar Marketing Yakin Danau Toba Melesat - JPNN.COM
Danau Toba. Foto: Metro Siantar/dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Pakar marketing Hermawan Kertajaya meyakini, upaya mengembangkan 10 destinasi wisata agar bisa seleval Bali, bukanlah sebuah mimpi. Dia yakin, “10 Bali Baru” , yang salah satunya adalah Danau Toba, bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Hermawan juga optimistis, target 20 juta wisatawan asing berkunjung ke Indonesia pada 2019, bisa tercapai. Dia sangat yakin Menteri Pariwisata Arief Yahya punya kemampuan luar biasa sehingga akan mampu mewujudkan target itu.

“Naik 100 persen dalam 5 tahun, itu sulit diterima nalar. Tapi, dengan Menteri ini, optimisme itu tumbuh dan terasa atmosfernya,” tambah Presiden MarkPlus&Co itu, dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Pendiri MarkPlus kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 18 November 1947 itu mengatakan, untuk saat ini saja, Arief Yahya sudah mampu mendongkrak peringkat Indonesia di dunia internasional.

Disampaikan, branding nasional Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia semakin mencolok di mata dunia. 

”Naik drastis, dari tidak punya ranking, menerobos hingga peringkat 47 dunia. Image bahwa Indonesia pariwisatanya hanya Bali kini mulai berubah. Indonesia di mata dunia kini luas dan banyak destinasi. Indonesia juga mengalahkan branding Malaysia dan Thailand yang hanya duduk di peringkat 83 dan 94 dunia. Saya yakin, ini adalah hasil terobosan Presiden Jokowi dan Menpar Arief Yahya,” Presiden World Marketing Association itu.

Sanjungan Hermawan tidaklah berlebihan. Langkah-langkah Arief Yahya memang nyata dalam mengembangkan destinasi wisata, termasuk Danau Toba.

Terbaru, Arief Yahya berhasil meyakinkan Garuda Indonesia untuk menambah rute penerbangan Kuala Namu- Changi Airport, Singapore.

JAKARTA – Pakar marketing Hermawan Kertajaya meyakini, upaya mengembangkan 10 destinasi wisata agar bisa seleval Bali, bukanlah sebuah mimpi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News