Pakar: Susu Kental Manis Tak Menggangu Pertumbuhan Gizi Masyarakat
Itu belum termasuk kekurangan asupan gizi lainnya, sehingga konsumsi gula secara wajar tidak menjadi persoalan karena unsur makanan ini adalah sumber energi.
Kondisi tubuh yang kekurangan energi, kata Syafiq, justru berbahaya bagi tumbuh kembang anak. Sebab, tubuh secara otomatis akan memenuhi kebutuhan energinya dengan mengambil protein dan lemak pada tubuh.
Padahal, dua unsur makanan tersebut merupakan kebutuhan utama bagi pertumbuhan anak-anak. “Jadi protein yang diperlukan untuk tumbuh tidak ada karena diambil untuk kebutuhan energi,” ujar pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu.
Vita Datau Mesakh, Ketua Akademi Gastronomi Indonesia menambahkan produk olahan susu juga banyak digunakan untuk berbagai kuliner di Indonesia yang dikembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Susu yang merupakan salah satu komoditas utama dalam mendorong perekonomian nasional melalui UMKM," kata dia.
Menurut dia, isu malnutrisi global dapat diatasi dengan adanya peran dari susu, yang memiliki kandungan nutrisi penting layaknya Vitamin B2 dan B12, mineral, dan protein. Di Indonesia, permasalahan kekurangan gizi masih tersebar luas dan ini menjadi perhatian khusus dari Pemerintah.
Namun, pencanangan pedoman gizi seimbang oleh Kementerian Kesehatan telah menunjukkan upaya Pemerintah Indonesia dalam menekankan pentingnya konsumsi susu dan produk olahan susu setiap hari. Produk susu olahan tersebut berasal dari susu segar hasil peternakan sapi perah lokal yang diharapkan terus menjadi andalan berbagai UMKM di Indonesia.
Vita menegaskan produk-produk tersebut telah lama berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Susu dan produk susu dinilai menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah kekurangan nutrisi mikro yang saat ini tengah berlangsung dan menyerang lebih dari dua miliar orang di dunia. (dil/jpnn)