Paman Habisi Keponakan Lantaran Tak Terima Istrinya Diselingkuhi
jpnn.com, DELISERDANG - Polisi berhasil mengungkap misteri tewasnya M Iksan Ilahi, 20, warga Desa Matang Lada, Aceh Utara, yang jasadnya ditemukan di perkebunan tebu Hamparan Perak, Deliserdang, Sumut.
Secara mengejutkan Iksan ternyata korban pembunuhan sadis pamannya sendiri bernama Ismail alias Iwa Mancung, 44, yang mengajak tiga pria lainnya menghabisi korban. Motifnya dendam. Ridwan menyebut Iksan berselingkuh dengan istrinya, Rini Alpianti.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Muhammad R Dayan menjelaskkan sejak 21 Desember kali pertama Iksan ditemukan tak bernyawa di perkebunan tebu milik PTPN 2 di Pasar 3, Desa Klumpang, Hamparan Perak, Deliserdang, telah memeriksa 18 orang saksi.
“Kami memeriksa sekurangnya 18 orang saksi terkait kasus ini dan kita melakukan gelar perkara sehingga akhirnya dapat mengungkap empat pelaku pembunuhan. Tiga berhasil ditangkap, satu orang lainnya masih melarikan diri,” ujarnya, Selasa (31/12).
Ketiga tersangka yang sudah ditangkap adalah Ridwan Ismail alias Iwa Mancung (44), warga pasar III Lingkungan 4, Terjun, Marelan; Rahmad Ipong alias Ipong, 62, warga Pasar III, Terjun, Marelan; dan Aris (31), warga Lorong I Umum, Bagan Deli, Medan Belawan. Seorang lainnya, Aseng, masih diburu petugas.
“Aris ditembak pada bagian kaki karena melakukan perlawanan,” lanjut Dayan.
Rahmad Ipong sendiri mertua Ridwan alias ayah Rini. Bersama Ridwan mereka membayar Aris dan Aseng Rp4 juta untuk menghabisi korban.
“Motif dari pembunuhan yg dilakukan oleh tersangka adalah akibat terjadinya perselingkuhan korban dengan saksin Rini Alpianti alias Rini yang merupakan istri dari tersangka Ridwan Ismail alias Iwan Mancung,” bebernya.