PAN Tak Galau Hasil Survei LSI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan pihaknya tidak kaget dengan hasil survei terbaru yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Viva mengatakan lembaga survei memotret respons masyarakat berdasarkan jumlah responden. Misalnya, dari 250 juta pemilih diwakili 1000 atau 1200 responden. Kemudian, metode sistematika dan pengolahan data di lembaga survei itu beragam dari sisi kualitas dan integritasnya.
Buktinya, kata dia, masing-masing lembaga survei memiliki tingkat akurasi dan validasi yang berbeda. Hal itu dibuktikan dengan beberapa hasil berbeda oleh lembaga survei. “Nah, PAN tidak kaget dengan hasil-hasil survei,” kata Viva di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9).
Sejak 2004, kata Viva, dalam setiap survei PAN selalu diposisikan memiliki elektabilitas yang rendah. Tidak hanya itu, PAN selalu dikatakan tidak lolos parliamentary threshold (PT). “Tapi, buktinya PAN lolos,” tegas Viva.
Bahkan, Viva melanjutkan, raihan PAN tidak hanya sekadar bisa memenuhi ambang batas parlemen. Melainkan lebih di atas angka ambang batas parlemen. “Misalnya 2004, 2009, 2014, PAN dikatakan tidak lolos PT,” katanya.
Viva justru berterima kasih kepada hasil-hasil survei sejumlah lembaga tersebut. Menurut dia, hasil survei merupakan cerminan yang terjadi pada hari ini. Masih ada waktu sekitar delapan bulan lagi bagi partainya sebelum pemilu.
“Dinamika masyarakat itu berubah dan yang tidak bisa dilakukan lembaga survei itu adalah bagaimana memetakan gerakan perkembangan partai, caleg, menjelang hari H,” ujar Viva.
Sekali lagi, Viva menegaskan PAN tidak merasa terusik, dan tak galau dengan hasil-hasil survei. Sebab, PAN punya hasil survei sendiri yang akurat dan akuntabel, serta bisa dipertanggungjawabkan. “Itu untuk konsumsi internal,” tuntas Viva.