Panas! Pimpinan Dewan Nyaris Adu Jotos
“Tidak bisa, ini surat disampaikan secara resmi ke DPRD,” kata Wahyu.
Erisman terus mencoba mengambil paksa. Wahyu Iramana Putra juga sempat berdiri dari kursinya saat Erisman datang. Wahyu tidak menanggapi ancaman Erisman selain mempertahankan laporan yang diterimanya.
Erisman beberapa kali menyatakan dirinya pimpinan dan sudah cukup sabar atas tudingan-tudingan yang terus bergulir sejak memimpin DPRD Padang.
Memang, laporan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan Erisman sudah sering masuk ke BK DPRD Padang. Sedikitnya, ada empat laporan.
Mulai dari dua laporan perselingkuhan, permintaan bantuan pada Bank Nagari, hingga laporan ijazah palsu. Semua laporan, diklaim Erisman sebagai skenario politik untuk menzalimi dirinya.
Sebagian laporan sudah diproses BK, bahkan ada yang rencananya akan di paripurnakan tanggal 27 Februari ini.
Adu mulut terus berlanjut hingga salah seorang anggota dewan melerai. Erisman dipeluk dan dibawa ke luar ruangan. Di tangannya terlihat beberapa lembar surat.
Namun, surat itu akhirnya dikembalikan. Suasana terus memanas. Erisman mengaku akan melaporkan Wahyu ke aparat penegak hukum. Dia juga mengancam akan membuka semuanya terang benderang.