Pandemi Virus Corona: Makin Banyak Warga Australia Dikenai Denda
Perkembangan terbaru pandemi virus corona di Australia, hari Rabu (1/04), delapan orang dikenai denda di negara bagian Victoria, beberapa staf pengangkat bagasi di bandara Adelaide positif terjangkit COVID-19, dan dilaporkan tak ada kasus corona baru di Tasmania dalam 24 jam terakhir.
- Delapan warga di Victoria telah dijatuhi denda karena tidak mengikuti aturan terkait virus corona
- Enam petugas pengangkat bagasi di Bandara Adelaide dinyatakan positif tertular COVID-19
- Di Tasmania dan Australia Barat terjadi penurunan kasus baru dalam beberapa hari terakhir
Paul Kelly, pejabat 'Deputy Chief Medical Officer di Australia, mengatakan kurva penularan virus corona di Australia telah mulai melandai.
Tetapi ia meminta agar warga tetap waspada dan berpikir untuk jangka panjang, untuk menghindari peningkatan secara tiba-tiba.
Kematian pasien COVID-19 di kawasan Orange, New South Wales, telah menambah jumlah kematian warga Australia akibat virus corona menjadi 21 orang.
Sementara itu, Kepolisian Victoria yang juga mencakup kota Melbourne mengatakan sudah menjatuhkan denda terhadap 10 individu dan bisnis yang tidak mengindahkan aturan yang ditetapkan juga mencegah penyebaran virus corona.
Petugas dari Unit Koordinasi Industri Seks menjatuhkan denda hampir Rp 100 juta bagi sebuah panti pijat di Frankston, Selasa kemarin (31/03).
Denda juga dikenakan terhadap dua pelanggan panti pijat tersebut,, masing-masing Rp 16 juta lebih, karena mereka "tidak menaati aturan dan tetap melakukan kegiatan yang tidak penting".