Panduan Merakit Bom di Laptop Noordin
Sabtu, 19 September 2009 – 05:56 WIB
Mantan anggota JI Nasir Abbas juga menduga Noordin sekedar konsolidasi di Mojosongo. "Kalau sampai sembunyi bersama itu jelas melanggar aturan agar melarikan diri secara terpisah. Apalagi, Aji dan Urwah sudah dinyatakan sebagai DPO," kata Nasir.
Atau, Noordin memang sedang dalam posisi terkunci. "Dia sedang merencanakan serangan lanjutan karena itu memanggil Urwah dan Aji melalui kurir untuk rapat darurat di rumah Susilo," katanya. Dalam standar kelompok itu, dalam kondisi darurat senjata harus selalu dibawa.
Kapolri Jendral Bambang Hendarso mengkonfirmasi sejumlah dokumen dan file-file penting ditemukan Densus 88 di rumah Susilo. "Itu untuk konsumsi internal. Dokumen-dokumen itu sedang dikembangkan," kata BHD di Istana Negara kemarin (18/09).