Panggung Kahanan Khusus mengenang Sang Maestro The God Father of Broken Heart, Didi Kempot
Setelah sebelumnya, penyanyi yang berbahasa Jawa kurang mendapatkan apresiasi. "Setelah di-manage dengan bagus (Didi Kempot) semua orang bisa bernyanyi, semua orang bisa berdendang. Easy listening. Masuk kampus, masuk pejabat, ini punya kita bagus. Anak-anak muda. Sekarang muncul Didi Kempot-Didi Kempot muda," kata Ganjar melalui virtual.
Maka dengan acara Tribute to Didi Kempot ini, akan memunculkan seniman muda yang bisa membawakan lagu Bahasa Jawa. Seperti yang pernah dilakukan Didi Kempot. "Tinggal kita dorong lagi ke yang lebih tinggi," ungkapnya.
Menurut Ganjar, kegiatan Panggung Kahanan juga tak menutup kemungkinan akan diadakan terus, meski diakuinya jika even musik secara langsung jelas lebih puas.
"Kita berikhtiar. Mungkin gak sebaik, enggak sepuas kalau kita nonton konser langsung. Tapi kolaborasi perlu dilakukan. Harapannya agar seniman bisa tampil, bisa berkreasi, " kata Ganjar.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dirinya mengunggulkan semua lagu Didi Kempot. Oleh karena itu, dengan adanya Panggung Kahanan di Solo, itu sama saja memberikan kesempatan seniman lokal untuk manggung.
"Tapi paling tidak mengobati rasa rindu seniman untuk tampil. Para pecinta Didi Kempot yang ada di luar sana. Dibawa hepi biar imunitas tubuh bisa bertambah dan terbebas dari Corona," kata Gibran.
Yan Vellia mengungkapkan Panggung Kahanan ini membuatnya seolah merasakan ambyar kedua. Dia berharap agar sosok Didi Kempot bisa menjadi penyemangat generasi muda agar terus berkarya.
"Harapan ke generasi penerus, seniman generasi muda, selama kita masih bernapas kita harus berkatya. Aja isin nyanyi lagu Jawa," pungkasnya. (flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?