Pangi: Siapa yang Berani Melawan Anak Presiden?
Namun, kata Pangi, pencalonan keluarga inti presiden dalam pilkada bertentangan dengan etika dan kepatutan.
Ia menilai, semestinya dipertimbangkan secara matang, jangan terkesan seperti fenomena politik aji mumpung, kebetulan bapak lagi jadi presiden.
Pangi mengakui, politik dinasti pada dasarnya sudah mengakar kuat di Indonesia mulai dari dinasti Soekarno, Soeharto, hingga SBY.
Sementara khusus untuk Jokowi, kondisi saat ini mengesankan adanya eksperimen awal membangun trah dinasti politik.
"Pertanyaannya, apakah Jokowi sudah menyiapkan infrastruktur untuk menopang politik dinastinya?," katanya.
Pangi lebih lanjut mengatakan, jika tidak dipersiapkan dengan matang, bisa saja kesan adanya eksperimen politik dinasti Jokowi hanya ajang kelinci percobaan.
Seandainya gagal misalnya, maka sama saja mempermalukan dan menggerus legitimasi Jokowi sebagai presiden.
"Jika Jokowi menggantungkan harapan pada PDIP sebagai infrastruktur politiknya, maka bisa menjadi dilema. Elite PDIP akan mempersempit ruang geraknya, kalau pun dibuka akan menghambat dinasti politik yang sudah dibangun," ucap Pangi.