Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Panglima TNI: Kalian Dididik jadi Kesatria, Bukan Pecundang

Rabu, 01 Mei 2019 – 21:10 WIB
Panglima TNI: Kalian Dididik jadi Kesatria, Bukan Pecundang - JPNN.COM
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat pengarahan di hadapan ribuan Prajurit Korps Marinir wilayah Barat di Lapangan Kesatrian Hartono, Brigif 1 Marinir, Cilandak, Jakarta, Selasa (30/4). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Prajurit Korps Marinir yang telah melaksanakan tugas Pengamanan Pemilu, mulai dari masa kampanye selama kurang lebih tujuh bulan, dan dilanjutkan dengan hari pencoblosan pada tanggal 17 April 2019.

“Semuanya bisa dilaksanakan dengan aman, sukses dan demokratis. Ini adalah berkat kerja sama kita sebagai anggota TNI dengan komponen bangsa lainnya,” ucap Marsekal Hadi saat memberikan pengarahan di hadapan ribuan Prajurit Korps Marinir wilayah Barat pada acara Apel Gelar Pengecekan Personel dan Materiel di Lapangan Kesatrian Hartono, Brigif 1 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2019).

BACA JUGA: Menhan: Indonesia Masuk Sepuluh Besar Kekuatan Pertahanan di Dunia

Menurut Panglima TNI, sorot mata yang tajam dan sikap yang hebat dari Prajurit Marinir menunjukkan prajurit benar-benar berlatih untuk menjadi prajurit petarung yang memiliki jiwa kesatria, militan, loyal dan profesional.

“Sebagai prajurit petarung yang memiliki jiwa kesatria, kalian dididik untuk menjadi kesatria bukan Pecundang. Itu adalah tujuan menjadikan kalian seorang prajurit yang disegani oleh bangsa dan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Panglima TNI: Kalian Dididik jadi Kesatria, Bukan Pecundang

Sebagai prajurit petarung, menurut Panglima TNI, prajurit marinir juga dibentuk memiliki jiwa militansi yang hebat, karena selama melaksanakan tugas pengabdian sebagai pasukan Korps Marinir dapat melaksanakan tugas dengan baik, berhasil, tuntas dan sukses.

Di samping itu, Prajurit Marinir juga dibentuk untuk memiliki jiwa loyal. Loyalitas hanya satu garis yaitu mulai dari Pimpinan Tertinggi TNI, Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, Dankormar, Komandan Batalyon, Komandan Kompi, Komandan Peleton.

Menurut Panglima TNI, sorot mata yang tajam dan sikap yang hebat dari Prajurit Marinir menunjukkan prajurit benar-benar berlatih untuk menjadi prajurit petarung yang memiliki jiwa kesatria, militan, loyal dan profesional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close