Panglima TNI-Kapolri Ajak Ulama Kaltim Jaga Keamanan
"Bukan sumber daya alam dan lainnya. Kalau sudah aman, kita bisa melakukan apa saja, termasuk menjadi masyarakat yang sejahtera," kata Tito.
Berkaitan dengan tahun politik, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di Kaltim karena hingga hari ini belum ada gejolak apa pun. Situasi Kaltim masih kondusif.
Meski begitu, dia tetap meminta semua pihak berhati-hati dengan situasi jaringan terorisme di Kaltim.
"Tahun lalu ada bom meledak di gereja. Tentu pengalaman itu harus membuat kita tetap waspada dan hati-hati," tambah Tito.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDWH) Hery Haryanto Azumi yang ikut dalam rombongan mengatakan, salah satu poin penting dalam safari Ramadan di Kaltim ini adalah Panglima TNI-Kapolri mengajak ulama Kaltim untuk ikut menjaga rasa aman menjelang Lebaran dan pilkada.
"Ulama merupakan elemen yang sangat dekat dengan umat. Ulama memiliki kepemimpinan yang mengakar. Jadi melibatkan ulama untuk menjaga kondusivitas sebuah langkah yang tepat," terang Hery. (jos/jpnn)