Panglima TNI Kirim Seniman untuk Bantu Korban Sinabung

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko pagi tadi melepas 241 relawan yang tergabung dalam Dongeng Kemanusiaan Dharma Pertiwi (DKDP) untuk membantu para korban letusan Gunung Sinabung. Misi utama relawan yang terdiri dari para seniman itu adalah mengatasi trauma di kalangan anak-anak korban erupsi gunung yang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara itu.

"Kami Ingin memberikan kontribusi yang berarti kepada anak-anak kita yang berada di Sinabung. Kita juga berharap (musibah) Sinabung cepat selesai," kata Moeldoko saat melepas relawan DKDP di base ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (2/3).

Para relawan ini terdiri dari artis cilik, dan pendongeng nasional dan daerah. Selain itu rombongan juga didampingi oleh pengurus Dharma Pertiwi.

Moeldoko menambahkan, para relawanakan menjalankan misi kemanusiaan selama tiga hari di berbagai lokasi di Kabupaten Tanah Karo. Ada 30 titik pengungsian yang nantinya secara bergantian akan dikunjungi relawan DKDP, khususnya anak-anak PAUD, TK dan SD. Upaya itu dilakukan untuk memberikan hiburan, motivasi, sekaligus membangkitkan semangat para pengungsi korban erupsi  Sinabung.

Moeldoko menambahkan, para pendongeng yang dikirim diharapkan dapat membangkitkan imajinasi anak-anak untuk berbuat kreatif. "Kreatifitas itu pasti akan melahirkan sebuah ide-ide besar. Dan ide-ide besar itu akan memunculkan sikap kompetitif," kata petinggi TNI kelahiran Kediri, Jawa Timur itu.

Mantan Pangdam XII Tanjungpura itu juga mengatakan, pihaknya selain mengirim relawan seniman juga akan menyerahkan bantuan sosial bagi pelajar sekolah korban letusan Sinabung. Bantuan itu berupa 2.500 paket tas sekolah berikut dengan alat tulisnya. Selain itu juga disalurkan bantuan sembako 10 ton beras, 2.500 mie instan dan 2.500 liter minyak goreng.

“Hal serupa nantinya juga akan dikirim relawan DKPD ke tempat–tempat bencana alam lainnya seperti bencana erupsi Gunung Kelud, dan seluruh lokasi bencana di Indonesia," pungkas Moeldoko di acara yang juga dihadiri KSAL Laksamana TNI Marsetio, KSAU Marsekal TNI IB Putu Dunia, Ketua Dharma Pertiwi, Koesni Harningsih Moeldoko beserta pengurus lainnya serta para pejabat teras Mabes TNI.(boy/jpnn)