Panglima TNI: Percayalah kepada Komandan Satuan Kalian
jpnn.com - jpnn.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, tantangan pada tahun ini akan semakin kompleks dan tidak ringan. Salah satunya adalah semakin masifnya penggunaan media sosial (medsos).
Medsos menjadi medan pertempuran baru oleh sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuannya.
“Penyebaran informasi dan berita-berita bohong (hoax) melalui medsos dapat menyebabkan perpecahan, membahayakan persatuan dan kesatuan, kebhinekaan dan munculnya radikalisme,” tegas Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman saat membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Amanat tersebut disampaikan dalam Upacara Bendera 17-an di markas Korem 084/Bhaskara Jaya, Surabaya, Selasa (17/1).
Untuk membentengi pengaruh negatif dan penggunaan medsos oleh kelompok yang tak bertanggung jawab dengan menyebar berita bohong tersebut, Panglima TNI memerintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI agar jangan mudah percaya terhadap berita bohong tersebut.
“Tetapi percayalah kepada Komandan Satuan kalian. Prajurit dan PNS TNI harus cerdas, pandai memilah dan memilih berita yang positif serta bermanfaat,” tegasnya.
Pada bagian lain, Panglima TNI juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat bangsa Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak, baik pemilihan gubernur maupun bupati dan wali kota.
Terkait dengan pelaksanaan pilkada tersebut, alumnus Akmil 1982 tersebut menegaskan kembali bahwa TNI harus netral dan ikut menjamin pilkada berjalan aman, damai, dan lancar.
“Untuk itu seluruh prajurit TNI harus tetap bersikap netral dan melaksanakan pengamanan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujarnya. (*/no)