Panglima: TNI-Polri Tonggak Keutuhan dan Kedaulatan Bangsa
“Tugas kalian kedepan tidak makin ringan, untuk itu para Capaja TNI-Polri jangan mudah di adu domba oleh pihak-pihak tertentu. Apabila TNI-Polri tidak solid, Indonesia akan lemah dan mudah di pecah belah,” imbuhnya.
Panglima TNI menegaskan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengutip pernyataan Panglima Jenderal Soedirman yang mengatakan kuatkan persatuan, pegang teguh pendirian, berjuang terus di bawah satu komando dan wujudkan dalam mempertahankan kedaulatan serta kemerdekaan negara Republik Indonesia supaya dapat bersyukur dan gembira yang abadi, sekali merdeka tetap merdeka, sekali di Proklamasikan tetap dipertahankan.
Disamping itu, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa sebagai generasi muda Pimpinan TNI-Polri yang memiliki masa pengabdian cukup lama harus mempunyai mimpi besar dan cita-cita yang tinggi.
“Mimpimu itu bisa terwujud apabila selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Tuhan maha mengabulkan doa dan harus optimis apa yang diimpikan dan dicita-citakan bisa terwujud,” ujarnya.
“Jangan pernah putus asa, jangan pernah ada kata menyerah dan jangan cepat puas dengan ilmu yang telah didapat sekarang, teruslah belajar untuk mencari ilmu pengetahuan dari kehidupan alam semesta,” kata Panglima TNI.
Diakhir pembekalannya Jenderal Gatot berpesan kepada seluruh Capaja TNI-Polri agar terus berjuang dan jangan pernah menyerah.
“Saya titipkan bangsa dan negara kepadamu, wujudkan TNI-Polri yang solid dan kuat dalam mengawal bangsa untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang,” katanya.
Sementara itu, menjawab pertanyaan awak media usai pembekalan Presiden RI kepada Capaja TNI-Polri, Panglima TNI menjelaskan dalam pengarahan Presiden RI Joko Widodo Capaja TNI-Polri harus memiliki visi, berpikir strategis dan mengantisipasi perkembangan global yang akan datang.