Panitia Angket BBM,Sebut Keterangan Purnomo Dangkal

Kamis, 25 September 2008 – 22:54 WIB

JAKARTA - Anggota Panitia Angket BBM Drajat Wibowo menilai seluruh keterangan yang disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro dalam rapat Pantia Angket DPR RI tentang Kebijakan Pemerintah Menaikan Harga BBM, sangat dangkal dan tidak memiliki informasi penting terkait carut-marut kebijakan energi di Indonesia.

“Keterangan yang disampaikan Menteri ESDM layaknya bahan kuliah mahasiswa tingkat 1. Semua penjelasan yang disampaikan tidak ada yang mendalam, seperti yang sudah ditulis oleh media-media cetak,” kata Drajat usai rapat Panitia Angket di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (25/9).

Drajat menyatakan bahwa pihaknya kembali berencana memanggil Purnomo usai Hari Raya Idul Fitri guna memberikan penjelasan yang lebih detil dan jelas. "Kita tadi memang sepakat untuk melaksanakan rapat hanya selama satu jam saja. Tentu itu tidak cukup. Makanya, kita akan panggil lagi dia," katanya.

Hal senada disampaikan anggota Pansus lainnya, Abdullah Azwar Anas. Menurut Azwar, apa yang disampaikan oleh Purnomo sudah sering didengarnya. Purnomo mengatakan seolah tidak ada masalah dalam bidang energi. “Semuanya seakan berjalan lancar. Padahal begitu banyak masalah,” katanya politisi asal PKB itu, kesal.

Dalam pada itu, Ketua Panita Angket, Zulkifly Hasan mengatakan bahwa memang ada penjelasan menteri yang berbeda dengan penjelasan dari para pakar perminyakan. “Seperti masalah mengapa lifting minyak kita selalu turun, para pakar menyebutkan bahwa hal ini disebabkan adanya kesalahan dalam UU Migas yang tidak transparan. Sementara Purnomo mengatakan bahwa hal itu disebabkan karena sumur-sumur minyak kita yang sudah tua dan tidak begitu produktif lagi,” ulasnya.

Sementara itu, Purnomo Yusgiantoro menyatakan bahwa dirinya sudah menjawab berbagai pertanyaan yang disampaikan Panita Angket dengan baik. "Siapa yang bilang dangkal? Apa yang ditanyakan DPR sudah kami jawab semua dan lengkap. Jika dikatakan bahwa kami menganggap semuanya ok, itu kan sesuai dengan persespsi kami,” tegasnya.(eyd)