Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pansel Pertanyakan soal Sewa Rumah Mewah Jimly yang Dibiayai Negara

Selasa, 25 Agustus 2015 – 18:09 WIB
Pansel Pertanyakan soal Sewa Rumah Mewah Jimly yang Dibiayai Negara - JPNN.COM
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jimly Asshiddiqie mengikuti wawancara terbuka di hadapan Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, Jakarta, Selasa (25/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Calon pimpinan KPK Jimly Asshiddiqie ternyata pernah tinggal di sebuah rumah mewah yang sewanya dibiayai Mahkamah Konstitusi (MK). Rumah di kawasan Pondok Indah itu tetap ditempatinya bahkan setelah mundur dari jabatan ketua MK pada tahun 2008.

Masalah rumah kontrakan itu diungkit oleh anggota Pansel Capim KPK saat mewawancara Jimly di gedung Sekretariat Negara, Selasa (25/8).  Jimly diminta menjelaskan alasannya tetap tinggal di rumah itu setelah tidak lagi di MK.

"Seusai bapak dari MK, bapak masih tinggal di rumah Pondok Indah dengan sewa Rp120 juta setahun yang dibayarin MK?" tanya Enny.

Jimly tidak membantah apa yang dikatakan Enny tersebut. Dia akui sempat tinggal di rumah mewah yang dibiayai MK. Namun pria yang kini menjabat sebagai ketua DKPP itu tidak merasa lakukan kesalahan.

Jimly berkilah, terpaksa tetap tinggal di rumah tersebut usai mundur dari MK. Pakar hukum tatan negara itu klaim bahwa rumah pribadi miliknya ketika itu sedang dalam keadaan rusak.

"Orang mengira gampang pindah. Ketika itu rumah saya lagi rusak lima tahun tidak dihuni. Waktu itu juga sudah dibayar sayang kontraknya kalau tidak ditinggali," bebernya.

Jimly mengaku tidak perduli jika perbuatannya itu dipandang miring oleh masyarakat. Dia tetap merasa tidak salah tinggal di rumah mewah dengan menggunakan uang negara.

"Saya ini memang nggak sempurna amat. Itu bukan kejahatan, tapi kegagalan. Isu-isu itu nggak saya dengerin, habis waktu kita," kilahnya. (dil/jpnn)

JAKARTA - Calon pimpinan KPK Jimly Asshiddiqie ternyata pernah tinggal di sebuah rumah mewah yang sewanya dibiayai Mahkamah Konstitusi (MK). Rumah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close