Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Panti Pijat Tradisional Plus-plus Nekat Buka di Bulan Ramadan

Jumat, 24 Juni 2016 – 06:22 WIB
Panti Pijat Tradisional Plus-plus Nekat Buka di Bulan Ramadan - JPNN.COM
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn.com

Menurut Shinto, anak buah tersangka memang sempat menolak lantaran takut ditangkap. 

“Tersangka ini mengancam jika mereka tidak masuk, maka bulan depan akan dikeluarkan dari panti pijat itu,” paparnya. 

Saat diperiksa, Suwarti mengakui memang sejak bulan Ramadan dia tidak pernah menutup usahanya. Bahkan dia membuka praktik seperti biasanya yakni jam 09.00­21.00 WIB. 

Dia mengaku nekat buka lantaran harus memenuhi target dari pimpinannya. “Sekalian untuk modal buat mudik lebaran, sehingga saya mengajak teman­-teman untuk tetap buka,” jelasnya. 

Suwarti menjelaskan untuk satu kali pijat, pelanggan dikenakan biaya Rp 100 ribu. Namun jika pelanggan ingin berhubungan intim, mereka harus mengaluarkan uang sampai Rp 500 ribu tergantung kesepakatan antara anak buahnya dan pelanggan. 

“Dari hasil tersebut, saya mendapat 40 persen dari jumlah yang dibayarkan pelanggan kepada anak buah saya,” terang wanita asal Trenggalek.(yua/no) 

SURABAYA ­ - Ada saja pengelola panti pijat tradi­sional alias pitrad yang nakal selama bulan ramadan. Meski sudah ada aturan yang melarang

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News