Paramakarya Momentum Gelorakan Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan penganugerahan Paramakarya merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada perusahaan yang berhasil meningkatkan dan mempertahankan tingkat produktivitasnya selama tiga tahun berturut-turut.
Paramakarya 2021 adalah penganugerahan penghargaan produktivitas yang ke-11 dan kali ini diberikan kepada 34 perusahaan dari 24 provinsi.
"Penilaian dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu penilaian mandiri oleh perusahaan (self assessment), penilaian oleh auditor, dan penilaian oleh dewan juri," kata Menaker Ida melalui keterangan yang diterima Jumat (19/11).
Dia menyebutkan ada 8 kriteria penilaian performa dan kinerja perusahaan yang menggunakan Malcolm Baldrige Criteria.
Kriteria tersebut, yaitu kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pada sumber daya manusia, fokus pada pelanggan, data, informasi dan analisis, manajemen proses, dan hasil usaha, ditambah satu kriteria baru yakni produktivitas merupakan elemen penting yang perlu diukur.
Menaker Ida menegaskan penilaian terhadap 8 kriteria tersebut bertujuan agar Paramakarya dapat disandingkan dan disetarakan dengan kegiatan sejenis di negara lain.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitasnya perlu dipacu terus dan ditularkan ke perusahaan lainnya agar jumlahnya semakin banyak dan menyebar sampai ke pelosok Indonesia.
"Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing harus digelorakan kembali. Bukan hanya oleh dunia usaha, tetapi dunia pendidikan, institusi pemerintah dan organisasi lainnya juga harus terus menerus memperbaiki diri dengan selalu menerapkan prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, kualitas dan ramah lingkungan dalam berpikir, bertindak dan berkarya," paparnya.