Parlemen Dunia Kagumi Pemilu dan Pilpres 2019
“Mereka sangat tertarik dengan sistem demokrasi kita. Terbukti pertanyaan mereka yang sangat unik dan bahkan ada yang keluar dari hal-hal teknis. Dari (delegasi) Pakistan juga banyak pertanyaan muncul. Mungkin bagi mereka ini akan jadi semacam studi banding melihat bagaimana hal-hal yang positif dari Indonesia sehingga menjadi acuan bagi beberapa negara demokrasi di dunia,” jelasnya.
Dari lima TPS yang disambangi di Jakarta, terlihat antusiasme dari para delegasi untuk ikut aktif dalam segala proses pemilu mulai pemilihan hingga pemungutan suara.
Mereka juga cukup senang bertanya, baik kepada penyelenggara pemilu juga kepada masyarakat sekitar.
Seperti halnya yang dilakukan Sekretaris Eksekutif Komite GOPAC John Hyde yang sangat fokus ketika pemungutan suara dilaksanakan di TPS 042 Menteng, Jakarta Pusat.
Pria asal Australia ini mengaku takjub dengan segala proses pemilu yang dilaksanakan oleh Indonesia.
Bahkan ia mengaku hal ini tidak terjadi di negaranya. Misalnya ketika pemungutan suara dilakukan, warga turut aktif berpartisipasi sehingga menurutnya proses demokrasi Indonesia memang pantas disebut pesta demokrasi.
“Mereka tidak hanya transparan dalam menghitung, namun juga bagaimana cara memilih secara transparan dan terbuka. Dalam proses penghitungan juga perwakilan partai dari dua kandidat turut dilibatkan sehingga proses penghitungan suara hasilnya dapat diketahui secara gamblang. Kalau proses ini direplikasi di negara-negara lain, maka hasilnya pun juga akan baik untuk negara-negara tersebut,” apresiasi John Hyde. (adv/jpnn)