Parpol Penampung Harus Diberi Sanksi
Jimly soal Keluarnya Nurpati dari KPURabu, 21 Juli 2010 – 06:36 WIB
JAKARTA - Kasus pemberhentian Andi Nurpati dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena memilih bergabung dengan Partai Demokrat menjadi pelajaran. Ketua Dewan Kehormatan (DK) KPU Jimly Asshiddiqie menyetujui perlunya dibuat aturan untuk memperketat kemungkinan anggota lembaga penyelenggara pemilu mundur di tengah jalan untuk bergabung dengan parpol. Salah satunya, kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu, adalah dengan menyiapkan sanksi pula bagi partai yang menampung anggota KPU tersebut. "Saya dukung, ke depan, partai yang menikmati juga harus diberi sanksi," ujar Jimly saat rapat dengan Komisi II DPR di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (20/7).
Dia menekankan bahwa harus segera dibuat aturan yang dituangkan dalam revisi UU No 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu yang sedang dibahas di DPR dalam waktu dekat. Semua itu untuk mencegah terulangnya kasus Nurpati di kemudian hari. "Khusus untuk Demokrat, hal seperti ini jangan sampai terulang lagi," pesannya.
Jimly menambahkan, dirinya sebenarnya ikut heran terhadap alasan Demokrat mengajak Nurpati masuk. Menurut dia, belum tentu Andi Nurpati yang diangkat menjadi ketua divisi komunikasi publik akan mampu menarik konstituen. Belum tentu pula, saat dia dicalonkan sebagai anggota DPR akan terpilih. "Tapi, inilah cermin peradaban bangsa kita, baru sampai di sini," katanya sambil tersenyum.
JAKARTA - Kasus pemberhentian Andi Nurpati dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena memilih bergabung dengan Partai Demokrat menjadi pelajaran. Ketua
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pemimpin Pesantren Cabuli 8 Santri, Sepak Terjang SYL Habiskan Uang Negara | Reaction JPNN
-
Terima Obor Api Abadi Rakernas PDIP, Komarudin Watubun: Jangan Jadi Pengkhianat
-
Bobby Nasution Masuk Gerindra, Begini Reaksi Hasto PDIP
-
Tantangan IKAPI di Tengah Era Digitalisasi
-
Pameran Furnitur Digelar September, Targetkan Transaksi Rp8 Triliun
BERITA LAINNYA
- Pilpres
PDIP Sulsel Harap Pilkada 2024 Tidak Diwarnai Intervensi Kekuasaan
Sabtu, 25 Mei 2024 – 17:56 WIB - Parpol
Incar Kursi Cawagub Jabar 2024, PDIP Bakal Usung Kader Internal
Sabtu, 25 Mei 2024 – 16:45 WIB - Parpol
PDIP Siapkan Jurus Menghadapi Bobby Nasution Pilgub Sumut, Siapa Kandidatnya?
Sabtu, 25 Mei 2024 – 16:09 WIB - Pilkada
PDIP Akan Bentuk Poros Politik Meski Bisa Sendirian Usung Paslon di Pilkada Kalbar
Sabtu, 25 Mei 2024 – 14:14 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Pilkada di Depan Mata, PDIP Kalbar Peringatkan Prabowo: Jangan Ulangi Cara-Cara Pilpres!
Sabtu, 25 Mei 2024 – 13:51 WIB - Moto GP
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya: Oh, My God, Aleix Espargaro Pertama, Marc Marquez ke-14
Sabtu, 25 Mei 2024 – 16:52 WIB - Kriminal
Detik-detik Polisi Tembak Mati Bandit Pembobol Rumah Kosong di Pekanbaru, Bak Film Action
Sabtu, 25 Mei 2024 – 16:28 WIB - Banten Terkini
Serang, Pandeglang, dan Lebak Dapat Peringatan Dini dari BMKG
Sabtu, 25 Mei 2024 – 13:52 WIB - Parpol
Ini Keputusan Megawati, Tim Pemenangan Pilkada Dipimpin oleh Sosok Ini
Sabtu, 25 Mei 2024 – 12:53 WIB