Pasarkan ST010, Moduit Gandeng BMW Tunas dan Hustle House Gym

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah merilis Green Sukuk Ritel ST010, bersamaan makin besarnya potensi penurunan suku bunga acuan seiring terjaganya inflasi, serta penguatan nilai tukar rupiah.

Saat ini suku bunga acuan Bank Indonesia bertengger di level 5,75 persen dan besar peluang BI akan meurunkan suku bunga acuan BI7DRRR pada kuartal III atau IV 2023.

Menurut Head of Research & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhi Purwanto, dengan prediksi suku bunga yang akan mengalami penurunan maka saat ini ialah waktu yang tepat untuk berinvestasi di obligasi.

"Secara view, suku bunga most likely akan turun, sehingga ini waktu yang tepat untuk investasi di obligasi untuk mengunci kupon di saat harga masih tinggi,” ujar Manuel, dalam keterangannya, Jumat.

Pasalnya, lanjut Manuel, jika suku bunga sudah turun, kupon obligasi selanjutnya juga akan lebih rendah.

Lebih lanjut tentang ST010, instrumen investasi yang diperuntukkan hanya untuk individu Warga Negara Indonesia ini memberikan imbal hasil floating with floor di atas bunga deposito, serta pajak final yang lebih kecil yaitu sebesar 10 persen.

Selain itu, ST010 memberikan potensi kenaikan kupon jika suku bunga acuan kembali naik, tetapi tidak akan turun lebih rendah dari kupon pertama.

ST010 tersedia dalam dua pilihan yaitu ST010 T2 dengan kupon 6,25 persen dan jatuh tempo pada tanggal 10 Juni 2025 dan ST010 T4 dengan kupon 6,4 persen yang jatuh tempo tanggal 10 Juni 2027.