Pasien Miskin Sulit Peroleh Rujukan
Minggu, 07 Agustus 2011 – 18:04 WIB
MEDAN - Zulfahmi (14), warga Desa Tanjung Medan Dusun Padang Laut, Kecamatan Bilah Barat, Rantau Prapat, yang menderita penyakit usus buntu yang pecah (post op periontis) kesulitan mendapatkan rekomendasi RSUD Rantau Parapat. Zulfahmi sendiri telah ditangani oleh dokter spesialis RSU Imelda Pekerja Inonesia. Edward Ritonga (47), ayah kandung korban, saat di ruang Sakura 503 klas III Lantai V RSU Imelda, Jalan Bilal Medan, menyebutkan, anaknya mengalami kejang, demam dan terus memegang perutnya yang sudah mengeras, pada Rabu (17/7) lalu. Melihat kondisi anaknya tersebut, Edward Ritonga dan Nurima langsung membawa anaknya ke RSU Imelda seketika itu.
"Di RSU Imelda sendiri tidak ada kendala dan masalah, justru mereka welcome. Setelah masuk pada Kamis (18/7) lalu, Zulfahmi langsung ditangani. Jumat (20/7), anak kami menjalani operasi. Kami hanya ingin anak ketiga kami itu selamat. Tidak ada yang lain dibenak kami," ungkap Edward yang kesehariannya bertani tersebut.
Setelah dilakukan operasi, lanjut Edwar, manajemen RSU Imelda menanyakan status Zulfahmi. Namun, saat itu yang ada hanya membawa berkas Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta surat rujukan dari Pusat Kesehatan Masyarakat Rantau Prapat. "Kami tidak memiliki biaya, cuma KK, KTP dan surat keterangan dari Puskesmas," sebutnya.
MEDAN - Zulfahmi (14), warga Desa Tanjung Medan Dusun Padang Laut, Kecamatan Bilah Barat, Rantau Prapat, yang menderita penyakit usus buntu yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Riau
Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
Senin, 18 November 2024 – 04:00 WIB - Daerah
Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
Minggu, 17 November 2024 – 23:23 WIB - Daerah
Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
Minggu, 17 November 2024 – 16:02 WIB - NTT
Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
Minggu, 17 November 2024 – 11:46 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons
Senin, 18 November 2024 – 04:48 WIB - Moto GP
Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
Senin, 18 November 2024 – 05:20 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Laga Penyambung Nyawa Garuda
Senin, 18 November 2024 – 05:06 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Senin 18 November 2024
Senin, 18 November 2024 – 05:33 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
Senin, 18 November 2024 – 06:17 WIB