Dijelaskannya, untuk penanganan operasi usus buntu yang pecah (post op peritonitis) harus ditangani cepat dan oleh dokter yang profesional dan bukan ditangani dokter bedah umum. "Zulfahmi ditangani dokter spesialis bedah anak dan spesialis bedah usus. Sub dokter spesialis ini juga menangani pasien Jamkesmas dan Jamkesda serta Jaminan Persalinan Gratis (Jampersal). Zulfahmi sendiri sudah dioperasi dan surat rujukannya sudah kami tangani," tandasnya. (jon)
MEDAN - Zulfahmi (14), warga Desa Tanjung Medan Dusun Padang Laut, Kecamatan Bilah Barat, Rantau Prapat, yang menderita penyakit usus buntu yang