Pasokan Daging Sapi Melimpah Ruah
Kamis, 18 Juli 2013 – 05:47 WIB
BOGOR – Pasokan sapi di Bogor ternyata melimpah ruah. Isu kelangkaan sehingga membuat harga daging sapi melangit bisa dipastikan ulah spekulan. Dari penelusuran Radar Bogor (Grup JPNN), populasi sapi hasil penggemukan di Kabupaten Bogor saja mencapai 17.500 ekor. Sementara kebutuhan sepanjang Ramadan dan Lebaran hanya 2.350 ekor.
Kebutuhan daging selama 27 hari dari 1 Ramadan sampai tiga hari sebelum Idul Fitri sekitar 1.350 ekor, dengan konsumsi harian rata-rata 50 ekor. Sedangkan dari H-3 hingga Lebaran diperkirakan mencapai sekitar 1.000 ekor.
Kemarin, wartawan Radar Bogor menyusuri kantong-kantong sapi penggemukan di Kabupaten Bogor yang tersebar di sejumlah kecamatan. Dari jumlah yang ada, ternyata masih sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat Bogor. Populasi sapi di Cariu saja mencapai 2.000 ekor, Cileungsi sebanyak 3.500 ekor, Babakanmadang sebanyak 3.000 ekor, dan Rumpin sebanyak 7.000 ekor.
BOGOR – Pasokan sapi di Bogor ternyata melimpah ruah. Isu kelangkaan sehingga membuat harga daging sapi melangit bisa dipastikan ulah spekulan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Pimpinan Pesantren di Inhu Cabuli 8 Santri, Alamak
Selasa, 21 Mei 2024 – 19:46 WIB - Gosip
12 Tahun Menikah, Anji Digugat Cerai Wina Natalia
Selasa, 21 Mei 2024 – 17:19 WIB - Pilkada
Direktur Indopol: Duet Marzuki-Risma Berpotensi Kalahkan Khofifah-Emil
Selasa, 21 Mei 2024 – 17:36 WIB - Politik
Sandiaga Uno Merapat ke Prabowo Subianto, tetapi Tolak Jadi Menteri
Selasa, 21 Mei 2024 – 16:46 WIB - Humaniora
Pernyataan Tegas BKN kepada PPPK, Singgung Sanksi Pemecatan
Selasa, 21 Mei 2024 – 16:35 WIB