Pasokan Elpiji 12 Kg Masih Aman
Jumat, 31 Mei 2013 – 03:16 WIB
Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Penasihat DPD Hiswana Migas Banten Rakhmat Halim mengungkapkan, ketersediaan gas ukuran 12 kg di Cilegon itu hanya sementara. Sebab, sejak awal pekan lalu ada pengurangan kuota elpiji 12 kg sebesar 10 persen. “Sebagai agen, saya sendiri kehabisan stok, mungkin yang di Cilegon itu tinggal menunggu waktu saja,” katanya.
Dikatakan, kuota elpiji 12 kg bulan ini sebanyak 100 ribu tabung untuk Banten minus Tangerang. Jumlah itu berkurang 10 persen dibanding sebelumnya yang mencapai 110 ribu tabung. “Padahal, konsumsi gas elpiji 12 kilogram di Banten mencapai 120 ribu,” ujarnya.
Menurutnya, pengurangan kuota elpiji 12 kg ini memang keinginan PT Pertamina untuk menaikkan harga elpiji 12 kg. Awal April 2013, PT Pertamina menggulirkan wacana untuk menaikkan harga gas elpiji 12 kg dari Rp70 ribu menjadi Rp84 ribu. Namun, wacana itu ditolak pemerintah pusat. “Karena, sebenarnya Pertamina menilai, menjual gas elpiji 12 kg itu rugi dengan harga yang sekarang. Apalagi, Pertamina akan mengeluarkan produk baru, yakni Bright Gas yang harganya Rp120 ribu dengan isi 12 kg. Makanya, kuota gas elpiji 12 kilogram dikurangi,” terangnya. (ibm)