Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Para Penumpang, KAI Terus Beradaptasi di Kala Pandemi
Bukan isapan jempol belaka, KAI sejak pandemi muncul di Indonesia telah melakukan serangkaian perubahan adaptasi di masa pandemi.
Mulai dari pengetatan penjagaan, pembatasan jumlah penumpang, mengharuskan penumpang taat protokol kesehatan sebagai syarat wajib, hingga memfasilitasi vaksinasi gratis bagi seluruh karyawan KAI maupun penumpang yang akan naik kereta.
Hingga 15 Agustus 2021, sebanyak 36.226 orang telah mengikuti vaksinasi gratis di 24 stasiun kereta.
Adapun tujuan vaksinasi gratis di stasiun ini agar pembentukan kekebalan tubuh secara komunal atau herd immunity bisa segera terwujud.
Selama pandemi, KAI pun membatasi jumlah maksimal pelanggan di dalam kereta yaitu 70 persen untuk rute jarak jauh, 50 persen untuk rute lokal, dan 32 persen untuk KRL.
Seluruh upaya itu turut didukung dengan penerapan protokol kesehatan ketat di lingkungan stasiun, mulai dari mengecek suhu tubuh, menggunakan masker, hingga menjaga jarak.
Berbagai fasilitas juga KAI sediakan untuk penumpang sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru, seperti menyediakan wastafel portabel dan hand sanitizer, serta memberikan healthy kit untuk penumpang jarak jauh.
Selain itu, untuk mengurangi mobilitas dan kontak fisik, KAI menambah sejumlah fitur pada aplikasi KAI Access, sehingga penumpang dapat mengatur perjalanannya secara daring tanpa perlu ke stasiun.