Pastikan Para Ibu Tetap Menyusui Buah Hati Selama Masa Pandemi Covid-19
Emi mengatakan IMD adalah langkah awal kesuksesan menyusui untuk enam bulan ke depan atau masa pemberian ASI eksklusif.
Karenanya, dia mendorong edukasi dan akses informasi seputar IMD bagi ibu hamil, yang juga didukung oleh suami dan keluarga.
Untuk sukses menyusui, Ibu Emi menyarankan untuk mengonsumsi makanan penuh nutrisi seimbang termasuk yang berasal dari bahan-bahan yang bisa meningkatkan produksi ASI antara lain seperti: sayuran daun katuk, bayam, wortel , dan sebagainya.
“Penting juga memberikan dukungan psikologis bagi ibu agar tidak stres dan tetap bahagia utamanya dukungan dari suami dan keluarga, karena langkah-langkah ini dapat merangsang produksi prolaktin dan oksitoksin yang sangat berguna untuk meningkatkan produksi ASI. Jika itu dirasa belum cukup, dapat dilakukan langkah
komplementer pemberian ASI booster berbahan herbal yang aman bagi ibu menyusui,” sambung Emi.
Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) PT Dexa Medica Dr. Raymond Tjandrawinata mengemukakan, Dexa Medica sebagai perusahaan farmasi Nasional yang mendukung Pekan Menyusui Sedunia sebagai kawal awal kehidupan bagi buah hati sebagai generasi bangsa dan juga bumi sebagai tempat tinggal.
“Kami sebagai lembaga riset, meneliti biodiversitas alam Indonesia untuk dikembangkan menjadi obat-obatan yang bermanfaat bagi manusia. Salah satu biodiversitas alam yang dikembangkan adalah pemanfaatan daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus sebagai ASI booster,” kata Dr. Raymond.
Ketiga bahan baku alam tersebut diproses dengan teknologi AFT atau Advanced Fractionation Technology, memiliki aktivitas biologis dan memiliki kemurnian tinggi, untuk menghasilkan fraksi bioaktif Galatanol yang merupakan fraksi bioaktif kombinasi dari daun katuk dan daun torbangun, telah terbukti memiliki efek untuk
merangsang produksi ASI dalam produk Herba Asimor.
“Herba Asimor terdiri dari daun katuk yang memberikan peningkatan signifikan dalam ekspresi gen prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Sementara daun torbangun dapat meningkatkan kadar prolaktin, serta meningkatkan aktivitas sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga produksi ASI meningkat 65% tanpa mengubah kualitas gizi susu,” jelas Dr. Raymond.