Pasukan TNI Tangkap 5 Orang di Perbatasan Indonesia - Malaysia, Lihat Barang Buktinya
Sementara, R sebagai penunjuk jalan masuk ke wilayah Indonesia.
HI dan M sebagai penerima ekstasi yang berkedok sebagai tukang ojek yang akan membawa MSS dan J.
Dia menambahkan proses hukum selanjutnya, kelima pelaku berikut barang bukti tersebut langsung diserahkan ke Badan Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar untuk proses hukum sesuai peraturan yang berlaku.
"Kami tidak pernah lelah untuk selalu mencegah segala tindakan ilegal di perbatasan, utamanya yang berkaitan dengan peredaran narkoba," kata Hendro Wicaksono.
Sementara itu, Danki SSK IV Balai Karangan Kapten (Inf) Debri Wahyu mengatakan penangkapan narkoba jenis ekstasi tersebut juga melibatkan peran serta masyarakat yang memberikan informasi tentang kegiatan tak lazim di perbatasan.
"Hal ini membuktikan bahwa masyarakat perbatasan juga antiterhadap tindakan ilegal, terutama peredaran narkoba yang ada di wilayahnya, dan juga bentuk kedekatan antara anggota Pos Pamtas dengan masyarakat, sehingga setiap ada kejadian selalu melaporkan kepada Pos Pamtas," katanya.
Saat penyerahan para pelaku dan barang bukti, anggota BNNP Kalbar Ardi mengapresiasi capaian luar biasa petugas Pos Satgas Pamtas yang berhasil mengamankan ekstasi sebanyak 495 butir tersebut.
"Dari kelima pelaku, ada dua pelaku yang sudah menjadi TO (target operasi) kami selama ini. Terima kasih Bapak-Bapak Satgas Pamtas yang sudah membantu mencegah pengedaran narkotika di wilayah perbatasan selama ini," ujarnya. (antara/jpnn)