Patrialis Merasa Ada yang Kebelet jadi Menteri
Karena Digoyang Kasus KorupsiSelasa, 19 Oktober 2010 – 20:42 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Amanat NAsional (PAN) yang juga Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Patrialis Akbar, merasa difitnah oleh Gerakan Masyarakat untuk Pendidikan Politik, Hukum, dan HAM (Gempita) terkait tuduhan korupsi pada tender proyek pengadaan barang dan jasa di Kementerian Hukum dan HAM. Patrialis menganggap fitnah itu merupakan upaya untuk menggoyangnya dari kursi menteri. “Banyak yang memfitnah saya menjelang satu tahun evaluasi kinerja pemerintahan. Ini fitnah yang dilakukan secara sistematis untuk mendiskreditkan saya. Apa yang dituduhkan kepada saya itu tidak benar sama sekali,” tegas Patrialis Akbar, di Jakarta, Selasa (19/10).
Sebelumnya, siang tadi Gempita melakukan aksi demo di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam aksinya, Gempita menuding Patrialis terlibat dalam pengaturan tender proyek di Kementrian Hukum dan HAM. Tak hanya itu, Gempita mendesak Patrialis dicopot dari jabatan Menhukham karena berkinerja buruk.
Gempita juga menuding Patrialis bermain dengan dua anggota DPR RI dari Komisi III, yaitu Setya Novanto dan Azis Syamsuddin (Wakil Ketua Komisi III) untuk memenangkan tender proyek barang dan jasa periode 2010, khususnya pengadaan Certificate Of Authority dan Key Management System yang dimenangkan PT Systecco.
JAKARTA - Politisi Partai Amanat NAsional (PAN) yang juga Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Patrialis Akbar, merasa difitnah oleh Gerakan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
-
Ketua MPR Sebut 3,33 Juta Penduduk Indonesia Terpapar Narkoba
-
Shanju Bagikan Manfaat Sentuhan Lembut untuk Anak-anak
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
BERITA LAINNYA
- Hukum
Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
Selasa, 26 November 2024 – 17:03 WIB - Hukum
Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
Selasa, 26 November 2024 – 16:53 WIB - Hukum
Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
Selasa, 26 November 2024 – 16:14 WIB - Lingkungan
Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
Selasa, 26 November 2024 – 15:51 WIB
BERITA TERPOPULER
- Riau
Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
Selasa, 26 November 2024 – 12:03 WIB - Hukum
Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
Selasa, 26 November 2024 – 13:48 WIB - Investasi
Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
Selasa, 26 November 2024 – 11:53 WIB - Jateng Terkini
Soal Penembakan Pelajar SMK di Semarang, Polisi Bilang Begini
Selasa, 26 November 2024 – 15:10 WIB - Nasional
Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
Selasa, 26 November 2024 – 12:12 WIB