Patung Ortu Dibakar, Gubernur Kecewa
Rabu, 02 Mei 2012 – 06:47 WIB
Di sisi lain, ketua DPD KNPI Lampung ini juga menerangkan, aksi perusakan terhadap kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tersebut berdampak.
Karena dua satker itu saat ini tidak dapat menjalankan tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, sejumlah peralatan penunjang kerja pada dua satker itu rusak. Bahkan, sejumlah peralatan di BPMPPT hilang. ’’Paling tidak dibutuhkan waktu satu bulan agar aktivitas pada dua satker ini dapat berjalan normal kembali,” bebernya.
Peralatan yang rusak pada satker itu di antaranya 13 unit CPU, 14 unit monitor komputer, serta 9 unit mesin printer dan scanner. ’’Bahkan, puluhan meja dan kursi juga dirusak. Sehingga banyak pegawai yang tidak dapat duduk untuk bekerja,” ungkapnya diamini Kepala BPMPPT Lamsel Eddyar Saleh.
Saat jumpa pers dengan puluhan media cetak dan elektronik itu, Rycko menegaskan bahwa pendirian tugu ZAP itu bukan tanpa alasan. Sebab, ZAP merupakan salah satu tokoh di Lampung. Selain pernah menjadi gubernur Lampung, ZAP juga pernah menjabat bupati di Lamsel. ’’Jadi bukan karena ZAP keluarga saya,” kata dia.