Paus Fransiskus Samakan Aborsi dengan Menyewa Pembunuh Bayaran
"Merawat anak-anak ini membantu orangtua untuk berduka dan tidak hanya menganggapnya sebagai kehilangan, tapi sebagai bagian dari langkah dalam perjalan bersama," kata Paus.
Dia sebelumnya telah menyuarakan kecaman keras terhadap aborsi namun juga menyatakan simpati terhadap wanita yang melakukannya serta mempermudah bagi mereka untuk diampuni dari dosa aborsi.
UU Aborsi diperketat di AS
Pernyataan Paus ini dikemukakan ketika perdebatan mengenai aborsi kembali menjadi berita utama di AS. Hal itu menyusul inisiatif sejumlah negara bagian dalam membatasi operasi aborsi.
Pada Mei lalu, negara bagian Alabama menyetujui UU yang melarang aborsi di hampir semua kasus. Kemudian Missouri mengesahkan UU yang melarang perempuan untuk mencari operasi aborsi setelah minggu kedelapan kehamilan.
Di seluruh AS, sudah 16 negara bagian yang berusaha memperketat UU aborsi, sementara Kentucky, Mississippi, Ohio dan Georgia belum lama ini melarang aborsi begitu detak jantung janin terdeteksi pada minggu keenam kehamilan.
Mahkamah Agung AS memutuskan aborsi sebagai hak konstitusional pada tahun 1973 melalui kasus Roe melawan Wade. Para pendukung aborsi bersumpah untuk menentang perubahan UU di sejumlah negara bagian itu ke Mahkamah Agung.
Dalam pertemuan organisasi keluarga Italia tahun lalu, Paus menyamakan praktek aborsi dengan "sarung tangan putih" dalam program pengendalian genetika (eugenika) era Nazi Jerman.