PBNU Desak Kemenag Cabut Buku Sekolah Berbau SARA
Selasa, 16 September 2014 – 19:53 WIB
Lebih lanjut, Mun’im juga membeberkan surat Kepala MTs Irsyaduth Thullab, Tedunan, Wedung, Demak, Faiq Aminuddin. Dalam suratnya kepada PBNU mengatakan, contoh yang menyebutkan berhala sekarang adalah kuburan para wali tentu tidak sesuai dengan ajaran yang dianut oleh warga NU.
"Tidak tepatlah bila buku ini dijadikan sebagai buku pegangan guru. Sangat disayangkan adanya kalimat yang menyatakan bahwa kuburan wali adalah berhala, maka sudah seharusnya buku ini perlu segera dikaji ulang dan direvisi," pungkas Mun’im, mengutip surat Faiq Aminuddin.(fas/jpnn)