Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PDIP Ancam Cabut Dukungan ke Ahok

Jika Ngotot Tak Pilih Boy Sadikin Jadi Wagub

Sabtu, 29 November 2014 – 08:04 WIB
PDIP Ancam Cabut Dukungan ke Ahok - JPNN.COM
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: Jawa Pos/dok.JPNN

jpnn.com - JAKPUS – Keputusan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tidak memilih Ketua DPD PDIP DKI Boy Bernadi Sadikin sebagai wakil gubernur (Wagub) mendapat reaksi keras. Jajaran pengurus DPD PDIP DKI langsung merapatkan barisan untuk melawan Ahok. Bahkan, mereka mengancam mencabut dukungan kepada Ahok.

Wakil Sekretaris DPD PDIP Jakarta Denny Iskandar mengungkapkan, jika Ahok bersikeras tidak memilih Boy sebagai Wagub DKI, bisa dipastikan dia akan mempunyai musuh baru di DPRD DKI. ’’Kami bisa menjadi ancaman besar di DPRD. Sebab, kami memiliki kursi paling banyak, 28 kursi,’’ tegasnya kepada Jawa Pos di DPRD DKI Jumat (28/11).

Denny mengingatkan, Boy mendapat dukungan dari seluruh pengurus PDIP, mulai ranting sampai DPD. Bahkan, DPP pun merekomendasikan nama Boy Bernadi Sadikin. Jika Ahok menafikan dukungan tersebut, seluruh kader PDIP bakal terluka.

’’Jangan pernah melukai banteng (PDIP, Red). Kalau itu dilakukan Ahok, penarikan dukungan politik terhadapnya pasti disetujui DPP,’’ ucap dia.

Partainya, kata Denny, sangat memahami bahwa Perppu 1/ 2014 memberikan kewenangan kepada Ahok untuk memilih wakilnya. Namun, dia meminta Ahok tidak melupakan sejarah. Bagaimanapun, lanjut dia, PDIP adalah partai yang mengantarkan Ahok menjadi Wagub pada 2012.

Sementara itu, sejumlah pentolan Koalisi Merah Putih (KMP) DKI memiliki sikap berbeda terkait dengan kursi Wagub. Ketua Presidium KMP Jakarta Muhamad Taufik mendesak Ahok konsisten menerapkan Perppu 1/2014. Sesuai perppu itu, pemilihan Wagub menjadi wewenang Ahok. ’’Partai mana pun tidak boleh menekan Ahok, ikuti aturan saja,’’ tegasnya.

Taufik menuturkan, kursi Wagub bukan jatah parpol tertentu. Semua orang berkesempatan menjadi Wagub jika dipilih Ahok. ”Bahkan, wartawan pun boleh asalkan bisa membuat Ahok nyaman membangun DKI,’’ ujar pria yang juga wakil ketua DPRD DKI itu.

Pernyataan berbeda diungkapkan Bendahara KMP DKI Triwisaksana. Dia terang-terangan mendukung Boy menjadi Wagub. Dia yakin putra mantan Gubernur DKI Ali Sadikin itu bisa membantu membenahi Jakarta. Apalagi Boy pernah menjabat wakil ketua DPRD.

JAKPUS – Keputusan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tidak memilih Ketua DPD PDIP DKI Boy Bernadi Sadikin sebagai wakil gubernur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close