PDIP Cabut Dukungan untuk Bupati Alor yang Memaki Mensos Risma
jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan mencabut dukungan serta rekomendasi terhadap Bupati Alor Amon Jobo.
Hal ini dilakukan menyusul video viral yang menunjukkan Amon memaki-maki Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek.
"Hari ini, DPP PDI Perjuangan mencabut rekomendasi dan dukungan pada Amon Jobo sebagai Bupati Alor," kata anggota DPR RI Dapil NTT 1 Flores Lembata dan Alor Andreas Hugo Pareira dalam keterangan yang diterima, Rabu (2/6).
Pencabutan ini dilakukan melalui Surat DPP No 2922 /IN/DPP/VI/2021 yang ditandatangani oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekjen Hasto Kristiyanto.
Surat Pencabutan dukungan dilakukan karena DPP PDI Perjuangan pada Nopember 2017 mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada Amon Jobo untuk berkontestasi pada Pilkada Alor 2018.
Melalui Surat Pencabutan Dukungan ini, DPP juga menginstruksikan kepada DPC PDI Perjuangan Alor untuk berkoordinasi dengan seluruh jajaran.
Khususnya kepada Fraksi PDI Perjuangan di DPRD untuk mengambil sikap terhadap bupati dalam proses penyelenggaraan pemerintah di Kabupaten Alor.
"Perilaku bupati Alor yang mencaci maki menteri sosial dan ketua DPRD Alor dianggap sangat tidak pantas dilakukan, apalagi dengan kata-kata makian yang sangat jorok disertai ancaman merupakan bentuk kekerasan verbal yang tidak pantas dilakukan apalagi oleh seorang pejabat setingkat bupati," kata dia.
Andreas juga menilai sifat Amon itu merupakan tabiat lama.
Sebab, Amon pernah melakukan hal yang sama terhadap seorang perwira menengah di Kodam Udayana berpangkat kolonel.
"Perilaku Amon Jobo yang seharusnya menjadi panutan masyarakat mempertontonkan kebrutalan temperamen dan emosi yang tidak terkendali ini perlu menjadi perhatian semua pihak. Agar sang bupati pengumbar caci maki brutal ini memperoleh sanksi hukum maupun politik agar tidak mengulangi perilaku brutalnya," kata Andreas.(tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: