PDIP dan Partai Kongres India Melawan Politik Identitas
Pertemuan juga diwarnai nostalgia hubungan baik Indonesia dan India sejak era Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru. Utamanya saat kedua bapak bangsa tersebut sama-sama menggagas Gerakan Non-Blok lewat KTT Asia Afrika di Bandung pada 1955.
“Persahabatan dan kiprah kedua pemimpin besar Asia itu terus merekatkan hubungan kita para penerus cita-cita perjuangan mereka,” kata Charles.
Irine yang juga merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR menambahkan, sejak zaman Bung Karno dan Nehru, kebijakan luar negeri INC dan PDI Perjuangan memiliki banyak kesamaan.
“Salah satunya adalah terus menentang segala bentuk neokolonialisme dan imperialisme yang ada di atas muka bumi ini,” kata Irine mencontohkan penjajahan atas bangsa Palestina adalah yang sama-sama ditentang.
Dalam kesempatan itu, Charles dan Irine juga tak lupa menyampaikan selamat atas kepengurusan baru INC yang kini dipimpin oleh Rahul Gandhi. Perwakilan dua partai nasionalis dari kedua negara itu pun saling bertukar kenang-kenangan.
Khusus dari PDI Perjuangan, Irine menyerahkan buku berjudul ‘Indonesia Underwater’ kepada Sonia. Buku terbitan DPP PDI Perjuangan itu menggambarkan keindahan bawah laut Indonesia yang mempesona. (boy/jpnn)