PDIP Tegaskan Tidak Pernah Berharap Usung Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Darmadi Durianto gerah melihat sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Pasalnya, pria yang akrab disapa Ahok itu terkesan seolah-olah bisa mengantongi tiket PDIP untuk Pilkada DKI 2017 kapan saja dia mau.
Menurut Darmadi, kenyataan di internal PDIP justru sebaliknya. Sosok Ahok, klaim diam, sangat jarang dibahas dalam rapat-rapat mengenai Pilkada DKI.
"PDIP tidak pernah mengharapkan Ahok untuk kita usung di pilgub Jakarta besok. Kita punya banyak stok. Ahok-Djarot belum ada dibahas di internal," kata Darmadi kepada wartawan saat dihubungi, Senin (13/6).
Anggota Komisi VI DPR RI ini ingatkan, partainya sudah menjalani asam garam pemilihan kepala daerah (pilkada) bertahun-tahun. Karena itu, PDIP tidak perlu bergantung kepada figur kandidat untuk memenangkan pilkada. Sekalipun elektabilitas figur tersebut sangat tinggi seperti Ahok.
Bahkan, lanjut Darmadi, berdasarkan survei yang dilakukan PDIP, elektabilitas Ahok cenderung terus menurun. Jika terus menurun sampai awal tahun depan, pihaknya tak akan mau mengusung Ahok walaupun mantan bupati Belitung Timur itu ingin diusung PDIP.
"Dapil saya kan Jakarta. Warga yang milih saya banyak yang tidak mau pilih Ahok. Elektabilitas Ahok terus turun," beber Darmadi.
Darmadi pun mengaku tak suka dengan klaim Ahok yang mengklaim dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, yang paling dekat dengan Megawati hanyalah anak biologis dan ideologis.
"Jemawa atau sombong itu dekat dengan kehancuran. Agama manapun mengajarkan soal rendah hati dan tidak sombong. Prestasinya baik pun kalau jemawa kebanyakan rakyat bakal ninggalin. Jadi tak usah jumawa dengan dengan Ibu Mega atau PDIP tertarik dengan Ahok" tegas dia. (dil/jpnn)