PDS Minta Kadernya Donor Darah
Senin, 27 Oktober 2008 – 20:22 WIB
Sebagai institusi politik, lanjutnya, Partai Damai Sejahtera tidak melulu harus berada di panggung politik. "Misi-misi kemanusian juga harus dapat tempat yang layak dan terhormat dalam institusi PDS," kata Ruyandi Hutasoit. Itu FitnahSelain menjelaskan berbagai program kemanusiaan, Ketua Umum PDS, dalam kesempatan yang sama juga menerangkan berbagai isu terkait tudingan negatif terhadap partai yang dipimpinnya. Terutama soal black campaige yang dihembuskan ke partainnya terkait dugaan kader PDS yang melakukan penggelapan dana partai, terutama dana pilkada yang disetor para calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang minta dukungan politik PDS.
“Biarkan saja tudingan tersebut. Sebab kami secara disiplin selalu memberlakukan prinsip-prinsip transparansi di seluruh lini organisasi. Apalagi masalah keuangan, PDS sudah menugaskan auditur independen untuk memeriksa seluruh lalu-lintas keuangan partai," ujarnya. Bersamaan dengan itu, Wakil Ketua Umum DPP PDS Denny Tewu menegaskan bahwa tudingan terhadap kader PDS menerima uang dalam proses pilkada adalah tidak berdasar. "Itu Fitnah dan sama sekali tidak mempunyai dasar hukum."