Pebalap 20 Negara Berlomba di Tour de Banyuwangi Ijen
jpnn.com - BANYUWANGI - Pergelaran International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) kembali digelar setelah sukses diselenggarakan setiap tahun sejak 2012 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tahun ini, ITdBI dihelat selama empat hari pada 16 – 19 Oktober 2014 dan masuk dalam rangkaian agenda Banyuwangi Festival yang merupakan ajang pariwisata kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" itu.
ITdBI tahun ini menempuh empat etape dengan total panjang rute sejauh 622 kilometer yang melewati 24 kecamatan di Banyuwangi.
”Dengan melewati berbagai kawasan di Banyuwangi, kami ingin menunjukkan keramahan warga dan keindahan alam yang ada di daerah kami. Event ITdBI melewati 20 destinasi wisata antara lain Pantai Pulau Merah, Kawah Ijen, dan agrotourism Kalibendo. Ini sesuai dengan konsep sport tourism ITdBI di mana ajang olahraga berpadu dengan strategi pengembangan pariwisata,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Event balap sepeda yang sudah masuk agenda rutin (calendar of event) Persatuan Balap Sepeda Internasional Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) ini akan diikuti para pebalap dari 20 negara, yaitu Perancis, Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Iran, Spanyol, Malaysia, Filipina, Australia, Belanda, Brunei Darussalam, Denmark, Rusia, Uni Emirat Arab, Moldova, Maroko, Argentina, dan Indonesia. "Jadi lengkap lima benua ada semua," kata Anas.
Mereka tergabung ke dalam 20 tim yang terdiri atas 14 tim luar negeri dan 6 tim dalam negeri. "Dibanding tahun 2013 lalu, tahun ini pesertanya meningkat. Dulu hanya 12 tim internasional dan 6 tim asal Indonesia,” kata Chairman ITdBI Guntur Priambodo.
Tim continental yang akan berkompetisi di ajang ini di antaranya adalah Aisan Racing Team (Jepang), Tabriz Petrochemical Team, Pishgaman Yazd Cycling Team (Iran), Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite Cycling Team (Thailand), TSR Continental Team (Iran), Pegasus Continental Cycling (Indonesia), dan Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina).
Timnas negara lain yang turut bertanding antara lain Malaysia National Team dan Denmark National Team. Adapun tim Indonesia yang akan bertanding antara lain Pegasus Continental Cycling Team, Banyuwangi Road Cycling Club, United Bike Kencana (UBK), Polygon Sweet Nice, CCC Jakarta, dan Pessel Sumatera Barat.
Guntur mengatakan, ITdBI yang berada di kelas 2.2 ternyata sudah mulai mencuri perhatian tim balap sepeda internasional. Mengingat pada tanggal yang sama ada dua event balap sepeda di Jepang dan Tiongkok, namun sejumlah tim papan atas dan pebalap sepeda Asia "Raja Tanjakan" memilih mengikuti ITdBI.