Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pedagang Blok G Ancam Kembali ke Jalan

Sepi Pembeli, Banyak Kutipan

Senin, 23 September 2013 – 04:58 WIB
Pedagang Blok G Ancam Kembali ke Jalan - JPNN.COM

jpnn.com - PEDAGANG Blok G Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, mengancam kembali berjualan di kaki lima. Alasannya setelah dipindah ke Blok G, penjualan mereka sepi dari pembeli, sehingga omset penjualan menurun tajam.

"Sejak dipindah ke sini (Blok G) penjualan kami terus mengalami penurunan. Kalau seperti ini kami bisa gulung tikar," ujar para pedagang pasar Blok G Pasar Tanah Abang yang minta namanya dirahasiakan.

Para pedagang sebenarnya sudah memprediksi kalau pindah ke Blok G bakal ditinggal pembeli. Sebab hal itu pernah dialami pedagang. "Sebelum jadi PKL, kami ini pedagang blok G. Tapi karena di Blok G ini sepi pembeli, kami pun akhirnya meninggalkan Blok G dan berjualan jadi PKL. Nah sekarang malah dibalikin ke Blok G, kalau sepi terus, bakal rugi jualan di sini," terangnya.

Menurut para pedagang, sebenarnya mereka mau dikembalikan untuk berjualan di Blok G, dengan perkiraan kalau Pemprov bisa melakukan sosialisasi keberadaan Blok G. "Ini sosialisasinya kurang. Mana mungkin pembeli mau datang ke Blok G, kalau sosialisasinya gak gencar," jelasnya.

Diakui para pedagang, kalau ingin ramai dikunjungi pembeli, sebenarnya sosialisasi keberadaan blok G, harus gencar dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki  Tjahaja Purnama (Ahok) mengetahui ancaman pedagang Blok G tersebut. Namun, dia tetap tidak menginginkan pedagang Blok G turun kembali ke jalan untuk berjualan. Karena mereka tetap melanggar hukum dan harus siap dipidanakan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Ketertiban Umum.

Keinginan pedagang turun kembali ke jalan, diduga Ahok dikarenakan adanya kutipan atau pungutan liar dari oknum yang mengaku-ngaku dari Pemprov DKI Jakarta. Mereka meminta kutipan kepada para pedagang. Tindakan ini membuat resah para pedagang yang sudah menurun omset penjualannya.

"Ini ada oknum di lapangan yang ngambil kutipan dari PKL di Blok G. Itu memang sudah dari dulu terjadi. Kami lagi pantau nih. Ada yang pakai baju linmas (warna hijau lumut) dan ada juga yang pakai baju Dinas Penertiban dan Pengawasan Bangunan (P2B) DKI," kata Ahok.

PEDAGANG Blok G Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, mengancam kembali berjualan di kaki lima. Alasannya setelah dipindah ke Blok G, penjualan mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News