Pedagang Es Puter Terancam Gulung Tikar
Senin, 04 September 2017 – 20:06 WIB
''Kalau tidak pakai garam, (santan, Red) tidak bisa jadi es,'' ungkapnya.
Caranya, garam dan es batu ditempatkan di suatu wadah khusus yang dilapisi spons serta plastik.
Kemudian, tabung yang berisi bahan olahan santan dimasukkan ke wadah berisi pecahan es batu dan garam.
Tabung lantas diputar-putar secara terus-menerus selama 1,5 hingga 2 jam.
''Satu kali proses menghabiskan 10 kilogram garam dan dua balok es batu,'' terangnya.
Yang digunakannya adalah jenis garam kasar atau grasak.
Namun, kata Jumardi, selama tiga bulan terakhir, dirinya sulit mendapatkan garam akibat terjadi kelangkaan di pasaran.
Kalaupun ada, harganya naik tiga kali lipat jika dibandingkan dengan sebelumnya.