Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pedang Bermata Dua: Industri Nikel yang Menguntungkan Tapi Juga Mengancam Kesehatan dan Lingkungan

Senin, 23 Oktober 2023 – 23:39 WIB
Pedang Bermata Dua: Industri Nikel yang Menguntungkan Tapi Juga Mengancam Kesehatan dan Lingkungan - JPNN.COM
Salah satu aktivitas pertambangan di Maluku Utara yang melakukan ekspor biji nikel ke luar negeri. Foto: Antara/Abdul Fatah

"Saya senang bisa bekerja di sini karena bisa membantu keluarga dan adik-adik sekolah," kata Hendra.

Sebagai pengawas lapangan, ia dibayar 8 juta rupiah per bulan, belum termasuk lembur, dan penghasilannya memungkinkan dia untuk menabung.

"Sebagian untuk orangtua, ada juga yang disisihkan untuk kawin," kata pria lajang yang pulang ke rumah sekitar empat bulan sekali ini.

"Saya bisa membantu keluarga dan adik-adik sekolah."

Faktor upah menjadi alasan Regin pindah ke Morowali.

"Tiga kali lipat dibanding gaji kerja di Café dulu yang cuma sejuta-dua juta per bulan," kata Regin asal Palopo, Sulawesi Selatan.

"Makanya saya lari merantau ke sini, sekarang jadi bisa mandiri dan kirim uang untuk keluarga."

Meski para pekerja yang berbicara kepada ABC memiliki pengalaman kerja yang positif, organisasi-organisasi advokasi dan serikat pekerja sudah berulang kali menyuarakan keprihatinan atas keselamatan pekerja, terutama bagi mereka yang bekerja di pabrik peleburan yang sebagian besar mengolah nikel untuk industri baja tahan karat.

Apakah kendaraan listrik benar-benar ramah lingkungan jika proses pembuatan baterainya memiliki dampak bagi kesehatan dan lingkungan? Bagaikan pedang bermata dua, ada keuntungan serta ancaman bagi warga yang tinggal di kawasan industri nikel

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close