Peduli Kompetensi Angkatan Kerja Sesuai Kebutuhan Zaman
Oleh: Bambang SoesatyoSementara di sektor bisnis dan digital marketing, dibutuhkan blockchain developer, financial management, market research hingga digital marketing specialist.
Di sektor kesehatan, dibutuhkan medical professional, medical technology, registered nurses, biotechnology and food engineering.
Berpijak pada proyeksi kebutuhan dan kualifikasi angkatan kerja seperti itu, mau tak mau sektor pendidikan dan bisnis patut melakukan introspeksi.
Pertanyaan yang patut dimunculkan adalah apa yang sudah dilakukan sejauh ini dalam mempersiapkan generasi Z dan Alpha agar pada saatnya nanti mereka mampu merespons tantangan zamannya dengan keahlian dan kompetensi?
Kepedulian akan masalah ini harus mulai ditunjukan dari sekarang.
Sebab, suka tidak suka, proyeksi tentang kebutuhan dan kualifikasi angkatan kerja seperti itu sangat layak dikaitkan langsung dengan bonus demografi yang akan terwujud pada dekade 2040-an.
Sebagaimana telah diproyeksikan, bonus demografi pada dekade itu memberi gambaran bahwa 70 persen dari total jumlah penduduk Indonesia dalam usia produktif.
Kalau lebih dari 100 juta jiwa usia produktif itu tidak berkeahlian dan tidak punya kompetensi seturut kebutuhan zaman, mereka menjadi angkatan kerja yang akan membebani negara.