Pegiat Klub Menembak Tolak Rencana Revisi UU Senjata Di Selandia Baru
Minggu, 24 Maret 2019 – 22:00 WIB
"Saya pikir minggu ini telah mengejutkan sebagian besar warga Selandia Baru yang tidak menyadari banyaknya variasi dan jumlah senjata yang tersedia di Selandia Baru," katanya.
"Dan mereka tentu saja tidak menyadari bahwa kami tidak memiliki registrasi yang memungkinkan kami mengetahui persis jumlah kepemilikan senjata itu.
"Gagasan bahwa anak laki-laki berusia 16 tahun dapat pergi ke toko senjata dan membeli senapan serbu AR-15 hanya menjijikkan bagi kebanyakan orang Selandia Baru, sekarang setelah mereka mengetahuinya."
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.