Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pejabat Blusukan Biasa, tapi yang Ini Beda

Pegang Ayam Sambil Bilang: Ini Matanya Bagus, Bulunya Juga

Rabu, 21 Januari 2015 – 07:22 WIB
Pejabat Blusukan Biasa, tapi yang Ini Beda - JPNN.COM
PERSIAPAN PINDAH: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat melakukan sidak tempat penampungan ayam di kawasan Pisangan Baru, Jakarta Timur, Selasa (20/1). Foto: Haritsah Almudatsir/Jawa Pos

Djarot mendengarkan setiap aspirasi warga. Dia mengatakan, relokasi RPA semata-mata bertujuan untuk kebaikan bersama, serta mempermudah pengawasan. Baik tentang kualitas ayam maupun kebersihannya. ”Tapi, itu butuh kesadaran Anda semua. Keamanan, kebersihan, maupun penataan tidak bisa hanya dilakukan pemerintah,” jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Djarot juga meminta warga membantu wali kota maupun camat setempat. ”Semua yang kurang akan diperbaiki secara bertahap. Nanti Pak Wali yang sesuaikan peruntukannya, termasuk pengolahan limbahnya,” lanjutnya.

Djarot tidak segan masuk kandang ayam. Dia menunjukkan ayam yang kondisinya baik. ”Ini nih ayam yang sehat. Matanya bagus, bulunya juga,” terang dia.

Sebelum ke RPA Pisangan Baru Utara, Djarot blusukan ke Terminal dan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Tujuannya, memantau tarif angkutan umum dan harga sembako setelah pemerintah menurunkan harga BBM. Dengan mengenakan topi merah bertulisan Enjoy Jakarta, dia berdialog dengan beberapa calon penumpang angkutan umum.

Djarot menanyakan berapa tarif baru yang harus dibayar setiap naik angkutan umum. ”Rp 4.000, Pak. Masih sama (dengan sebelum harga BBM turun),” kata Fajar Fitria, 29, perempuan berkerudung yang ada di dalam angkutan umum.

Dia terus berbincang dengan penumpang lain. Djarot pun membenarkan harga BBM turun. Jadi, seharusnya tarif angkutan umum juga turun. Dia berjanji kepada para penumpang akan mendiskusikannya bersama Organda.

Untuk mengetahui alasan para sopir kendaraan umum tidak menurunkan tarif, politikus PDI Perjuangan tersebut langsung bertanya kepada mereka. Salah seorang sopir itu adalah Misbah. Pria 36 tahun tersebut mengatakan, dirinya belum menurunkan tarif karena menunggu keputusan resmi dari Dinas Perhubungan DKI. ”Belum ada keputusan dari dishub, Pak,” katanya.

Djarot lantas melanjutkan blusukan dengan mengamati setiap bus dan angkutan umum yang berjajar di tempat tersebut. Lokasi pasar yang berdampingan dengan terminal dimanfaatkannya untuk memantau harga bahan pokok di pasar.

JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat termasuk pejabat yang rajin blusukan. Selasa (20/1) dia giliran berkunjung ke rumah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close