Pejabat Disdikpora Gelap Mata Lihat Siswi SMP, Dibawa ke Tempat Sepi
Namun, pelaku tetap membujuk korban agar diantar.
Akhirnya, Mawar memenuhi permintaan oknum pejabat Disdikpora tersebut.
DR memboncengkan korban menggunakan sepeda motor.
Ketika melewati depan rumah korban, pelaku malah mempercepat laju kendaraannya.
“Itu, Om, rumah saya,” Jamaluddin menirukan ucapan Mawar.
DR justru membawa Mawar tak jauh dari showroom motor di wilayah Petung. Pada saat kejadian, wilayah tersebut dalam keadaan sepi dan gelap karena terjadi pemadaman listrik.
“Kata anak itu, pelaku mengatakan kalau anak itu sakit. Kemudian memeriksa dan mengelus-elus kedua telapak tangan korban. ‘Wah, kamu (korban) sakit. Coba saya (pelaku) periksa dadamu.’ Setelah diperiksa, bapak itu (pelaku) bilang kalau anak itu sakit. Dia berusaha memeriksa bagian intim (payudara) korban. Namun, anak itu berusaha melawan dan menepis tangan pelaku sebanyak dua kali,” terang Jamaluddin.
Dia menambahkan, DR sempat mengiming-imingi Mawar dengan beasiswa.