Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pejabat Militer AS Membela Kunjungan Prabowo yang Pernah Dituduh Melanggar HAM

Jumat, 16 Oktober 2020 – 15:04 WIB
Pejabat Militer AS Membela Kunjungan Prabowo yang Pernah Dituduh Melanggar HAM - JPNN.COM
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pekan ni mengunjungi Amerika Serikat setelah hampir 20 tahun dirinya dilarang masuk ke negara itu, termasuk untuk menghadiri ke wisuda putranya. (Reuters: Beawiharta)

Pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan akan menyambut Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto ke Pentagon, markas militer Amerika Serikat.

Amerika Serikat telah mencabut larangan terhadap Prabowo untuk masuk ke negara itu terkait tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan militer, seperti di Timor Timur.

Namun sejak diangkat menjadi Menteri Pertahanan RI tahun lalu, Pemerintahan Trump telah menganggap Prabowo sebagai tokoh kunci untuk memperdalam hubungan pertahanan dengan Indonesia.

Apalagi setelah Washington memperhatikan jika militer Indonesia sedang dibujuk oleh Rusia dan China.

Seorang pejabat senior pertahanan AS sangat membela keputusan untuk menyambut Prabowo yang dijadwalkan juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Mark Esper.

"Prabowo adalah Menteri Pertahanan yang ditunjuk Presiden Indonesia, yang terpilih dua kali, dari negara demokrasi terbesar ketiga di dunia," kata pejabat yang tak mau disebut namanya.

"Ia adalah rekanan kita, kemitraan yang sangat penting, dan penting bagi kita untuk terlibat dengannya dan memperlakukannya sebagai mitra."

Pejabat Militer AS Membela Kunjungan Prabowo yang Pernah Dituduh Melanggar HAM Photo: Prabowo Subianto saat diangkat menjadi Komandan Pasukan Khusus di tahun 1998. (Reuters: Supri Supri)

 

Pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan akan menyambut Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto ke Pentagon, markas militer Amerika Serikat

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close