Pejabat Serupa ini? Barangkali Satu dalam Seribu
Karya itu, sambung dia, merupakan tulisan pertama tentang Indonesia yang ditulis secara mendalam dalam bahasa Inggris. Sehingga merupakan bahan yang penting sekali bagi dunia ilmu pengetahuan.
"Marsden merupakan orang Eropa pertama yang memiliki dedikasi dan kapabilitas yang tinggi dalam melihat Sumatra dari berbagai sisi yang berbeda," sambungnya.
Jika dipersamakan dengan catatan perjalanan seorang pelancong berdasarkan romantisnya pulau tersebut, buku itu seolah mengajak siapa pun menelusuri Sumatra pada abad ke 17-18 yang masih origin.
Tak berhenti sampai di situ. Berkat kepiawaiannya berbahasa Melayu, pada 1812 Marsden menerbitkan Grammar and Dictionary of the Malay Language, dan lalu menerjemahkan Il Milione karya Marco Polo yang legendaris itu.
Lelaki kelahiran County Wicklow, 16 November 1754 dan berpulang pada 6 Oktober 1836 itu sebenarnya anak seorang pedagang di Dublin.
Di kota itu ia mengampuh pendidikan sebelum mulai bekerja untuk EIC. Saat berusia 16 tahun, dia dikirim ke Bengkulu. Siapa sangka, negeri di Pantai Barat Sumatera itu menjadi titik kebangkitannya sebagai ilmuwan kesohor. (wow/jpnn)