Pekan Depan, Lulung Cs Bakal Geruduk KPK

jpnn.com - JAKARTA - DPRD DKI Jakarta berencana menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (16/2) yang akan datang. Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman menerangkan, pertemuan tersebut hanya koordinasi antarlembaga. 

"Cuma pertemuan biasa, wajar aja dong?" ujar dia, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat kemarin, Sabtu(12/2).

Ketika ditanyakan agenda yang akan dibahas bersama KPK, Prabowo buka suara. Pertemuan tersebut terkait pembahasan upaya antisipasi tindak pidana korupsi. Sebab belakangan ini, sejumlah kasus dugaan korupsi di ibukota mulai menyeruak dan menjadi isu nasional. "Seperti UPS (Uninterruptible Power Supply), pembelian lahan RS Sumber Waras, pengadaan HT (handy talky), alat fitness, education class room (ECR), serta printer 3D dan scanner," beber Prabowo.

Terkait dengan adanya kemungkinan KPK menindaklanjuti penyelidikan dan penyidikan atas hasil audit investigatif BPK terkait dengan kerugian negara/daerah dalam pmebleian lahan RS Sumber Waras, Prabowo menegaskan, hal itu dimungkinkan. "Bisa saja," tandas dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana membenarkan, dewan bakal menyambangi KPK dalam waktu dekat. "Kita cuma mau koordinasi saja dengan para pimpinan KPK. Kan tempo hari pas DPRD ke sana, komisionernya masih yang lama, yang Pak Ruki (Taufiequrachman Ruki)," tutur dia.

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta itu juga menambahkan, koordinasi bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov), khususnya DPRD. "Kita mau wanti-wanti supaya kasus-kasus korupsi pada APBD-P 2014 enggak terulang. Apalagi, menjelang pilkada. Kan rawan tuh penyelewengan tuh," imbuh dia.

Pria yang akrab disapa Lulung itu juga tak menampik perihal pertemuan tersebut bakal membahas tentang perkembangan penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras. 

"Kita mau tahu, sampai sekarang KPK sudah secepat apa mengusut kasus itu. Apalagi kemarin sempat jadi trending topic kan di Twitter? Dan yang saya dengar, kalau enggak salah ada tiga pejabat DKI yang sudah dipanggil," beber dia. Namun Lulung tak menyebutkan nama pejabat-pejabat dimaksud. (wok/dil/jpnn)