Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pekerja Asing Dari Kawasan Pasifik Selamatkan Industri Buah Beri di Australia

Selasa, 26 Oktober 2021 – 09:00 WIB
Pekerja Asing Dari Kawasan Pasifik Selamatkan Industri Buah Beri di Australia - JPNN.COM
Koperasi OzGroup mendatangkan lebih dari 200 pekerja dari Vanuatu dan Solomon Islands untuk membantu panenan beri. (Supplied: Kylie Hoschke)

Australia sudah lama menggantungkan diri pada pekerja asing di bidang pertanian dan sekarang terlebih di masa pandemi COVID, kedatangan pekerja dari Pasifik menyelamatkan industri beri di negara bagian New South Wales.

Para pekerja dari Vanuatu dan Solomon Islands yang dipekerjakan di perkebunan blueberry di Coffs Coast di NSW sangat membantu sehingga petani tidak kehilangan tanaman mereka untuk tahun kedua.

Tahun 2020 ketika pandemi COVID-19 terjadi di seluruh dunia sehingga perbatasan internasional ke Australia ditutup, tidak ada pekerja sama sekali bisa membantu panenan blueberry.

Stephen Thandi yang memiliki perkebunan blueberry besar di Woolgoolga mengatakan tidak adanya pekerja asing yang cukup membuatnya membiarkan tanaman membusuk tidak dipanen.

"Tahun lalu dari sebelumnya 25 orang yang bekerja setiap hari, kami hanya memiliki 12 orang pekerja dan itu sangat berpengaruh," katanya.

"Kami mengalami kerugian ratusan juta rupiah karena gagal panen."

Stephen Thandi adalah juga direktur koperasi terbesar di kawasan tersebut Oz Group Coop yang beranggotakan sekitar 150 petani pemilik lahan.

Koperasi itu kemudian mendatangkan ratusan pekerja dari Vanuatu dan Solomon Islands guna mengisi kekosongan pekerja lewat Program Pekerja Musiman dari Kawasan Pasifik.

Australia sudah lama menggantungkan diri pada pekerja asing di bidang pertanian dan sekarang terlebih di masa pandemi COVID, kedatangan pekerja dari Pasifik menyelamatkan industri beri di negara bagian New South Wales

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News